My Boss

Dia memang boss ku, aku tunduk padanya, sepertinya dia membalikkan kenyataan yang seharusnya, hebat bukan? Padahal badanku lebih besar darinya, aku jauh lebih pintar darinya, ntah mengapa seperti yang ke katakan sebelumnya, aku tunduk padanya.

Dia old style. Dia adalah keturunan keempat dari para anak buahku sebelumnya. Kenaikan pangkat yang signifikan, sangat signifikan. 

Aku yakin Abraham Lincoln sangat terkejut melihat kenyataan yang aku hadapi.Ini sudah menjadi sebuah perbudakkan aku rasa.

Setiap dia pulang dari mana pun, aku selalu menyambutnya dgn hormat walaupun kadang di abaikan olehnya, sial. Apalg kalau dia marah,semua kelimpungan. Saat yang paling menenangkan adalah ketika dia tidur. Aku selalu mencubit pipinya dan ku tinju tinju perutnya. Ini lah saat aku bls dendam padanya. Namun dia cukup lucu bahkan bisa sangat lucu saat mood nya baik. Sudah berapa ribu kali aku di lukai olehnya hhhh its okay for me.
Dia adalah cicit dari Miki, cucu dari adek, dan anak dari anak adek semuanya kucing2 ku. Namanya Cudek  dia luar biasa, sangat bossy-_-
dia charismatic, idiotic, antic, and sometimes he is pathetic hahak.
Freze! He is coming! hai boss:)